Yamaha MT-10 dan BMW S1000R adalah merupakan motor supersport yang sama-sama memiliki performa yang patut diacungi jempol. Untuk membandingkan kekuatan atau komparasi dari kedua motor tersebut, dibawah ini akan kita ketahui beberapa kekurangan serta kelebihan daripada MT-10 dan BMW S1000R. Dimulai dari produk Yamaha' saat pertama kali diumumkan, meski pada awalnya Yamaha menawarkan detail terbatas, dengan sengaja tidak ada kekuatan atau harga - dua fitur utama untuk membangun minat. Apakah itu menyaingi Aprilia Tuono V4 yang fenomenal atau 1290 SuperDuke milik KTM masing-masing dengan angka 180bhp atau apakah kita melihat Ducati Monster 1200b atau 138bhp Triumph Speed Triple R sebagai pesaing terdekatnya?
Sedapat mungkin beberapa dari mereka mungkin tampak dengan spesifikasi, kekuatan atau harga, menurut perkiraan MT-10 telah hadir di pasar dengan untuk supremasi BMW S1000R mereka yang berusia dua tahun. Tapi jagoan itu sebenarnya bukan pertandingan dengan angka tenaga maupun torsi, itu adalah label harga baru dari tim Yamaha baru. Sebagai standar, kedua sepeda motor ini datang dikemas dengan masing-masing jenis spesifikasi mewah yang sekarang kita harapkan pada model baru termasuk mode mesin, cruise control, kontrol traksi yang dapat diatur dan banyak opsi pengukuran berbasis dasbor. Mayoritas pembeli BMW S1000R akan menghabiskan tambahan harga untuk model Sport yang menawarkan Gift Shift Assist dan pengurangan Dynamic Control di antara barang lainnya. Sementara Yamaha, memiliki harga sangat menarik juga.
Poin pertama yang harus dibersihkan adalah kesalahpahaman bahwa MT-10 hanyalah R1 dengan setang lebih tinggi dan lebih lebar dan kurang memiliki fairing. Juga mesin yang bagus dan itu hanya versi detiner versi Superbike. seperti yang dilansir oleh bennetts.co.uk. Yamaha mengatakan bahwa sepeda motor tersebut dikembangkan secara bersamaan. Untuk Sasis Yamaha MT-10 adalah 60% sama dengan saudara kandungnya yang sporty namun memiliki sub baja dan geometri, yaitu pusat gravitasi yang lebih rendah, telah berubah agar lebih sesuai dengan gaya berkendara dengan kecepatan rendah. Fitur suspensi KYB yang bisa disesuaikan yang sama pada MT-10 seperti pada R1 namun sedikit lebih lembut karena gaya berkendara yang berbeda telah dirancang. Itu jika Anda bisa menjaga roda depan tetap di tanah cukup lama untuk mencari tahu.
Sedangkan posisi berkendara untuk BMW S1000R dan Yamaha diketahui sangat nyaman, lebih tinggi dan lebih tegak daripada sepeda sepedamotor supersport lainnya, dengan banyak ruang untuk bergerak dan ground clearance yang cukup memungkinkan sudut ramping yang lebih penting. Yamaha merasa seolah-olah memiliki tangki yang lebih lebar di pinggangnya namun bisa diabaikan sehingga pengendara yang lebih pendek tidak perlu khawatir. jok Yamaha MT-10 adalah 825mm lebih tinggi 11mm dari pada BMW S1000R, meski masih 30mm lebih rendah dari pada R1 yang menekankan nuansa duduk 'di' motor dan pusat gravitasi yang lebih rendah yang saya sebutkan bagus untuk manuver motor dengan kecepatan lebih rendah.
Perlindungan dari angin tidak pernah menjadi sepeda tak beroda dan BMW mengikuti peraturan tak tertulis saat berada di samping tidak berguna dengan isyarat token pada sebuah layar. Yap, ada tambahan opsional yang sesuai untuk tur atau untuk perjalanan yang lebih lama, sama seperti jajaran aksesoris MT-10 sendiri, namun standar perlindungan standar Yamaha jauh lebih kompeten.
Seperti dipercaya menyimpan rahasia besar dan ingin hanya mengatakannya, saya tidak bisa menulis lagi tanpa melontarkan lirik tentang betapa hebatnya pesawat crossplane 270 derajat, 4-tak, 4 silinder, 998cc yang dimiliki oleh MT-10, . Itu merupakan teknologi mesin andalan Yamaha yang tidak begitu rahasia dan dalam waktu 60 detik mengendarai Yamaha. Kurva torsi mencapai 82 kaki-lbs pada 9.000 rpm namun secara realistis berkisar antara 4.000-1000 rpm dan Yamaha memiliki penyebaran peringatan daya yang dalam dan siap, membuat Anda sulit keluar dari tikungan saat Anda menjepret alat cepat ekstra opsional melalui roda gigi. Yamaha mengatakan airbox lebih besar di MT daripada R1 maka manfaatnya pada rentang pertengahan.
Dan sementara Yamaha semua leapy dan bersemangat dari jarak rendah ke dalam dan di mid-range, di sinilah BMW mengambil alih. Kedua motor ini hampir identik dengan angka kinerja mereka dari 0-60mph dengan BMW S1000R merayapinya dengan jarak 2/100 detik menurut angka suhu dingin Eropa. Namun, BMW menunjukkan bahwa gerutuannya semakin tinggi pada kisaran putaran saat diminta untuk menempuh jarak sejauh 100mph (di lapangan terbang Bruntingthorpe) saat berada di sana lebih dari ½ detik lebih cepat dari pada Yamaha.
Peserta Jerman duo ini lebih disempurnakan dalam hal kualitas finis dan juga pengiriman tenaga. Masih merupakan persik mutlak sepeda dua tahun setelah debutnya dan masih di luar - melengkapi kebanyakan supersport lainnya dengan quickshifter (atau Gear Shift Assist Pro seperti yang BMW sebut) ditambah dengan downshift tanpa kopling. Ada suspensi elektronik yang merupakan fitur lain pada model Sports plus mode berkendara, wheelie control dan tentunya traction control. "perbedaan antara harga berakhir".
Adapun antara Yamaha MT-10 dan BMW S1000R juga memiliki cruise control - prasyarat bersama dengan indikator pergeseran gigi pada semua sepeda 800cc + baru sejauh yang saya tahu. Sistem BMW identik dengan semua model lainnya; Tombol geser on / off kemudian ditindaklanjuti dengan menjentikkan sakelar yang berdekatan ke depan atau ke belakang. Di Yamaha, operasi juga terletak di sisi kiri bak meski tombol rocker atas / bawah besar berada di atas tombol on-off. Tidak ada bukaan gas yang terlalu menyebalkan atau menjengkelkan begitu saja dengan kekuatan sesuai permintaan dengan sedikit gerakan katup. Keduanya memiliki cakram 320mm hidrolik di bagian depan yang digabungkan dengan garpu KYB di Yamaha dan suspensi elektronik yang lebih maju secara teknis dan canggih pada BMW keduanya stabil dan sangat kompeten jika Labrador yang bersemangat menuju ke depan. BMW berhasil berhenti mati dari jarak 70mph hanya dalam 3,3 detik, 0,4 lebih cepat dari MT-10.
DI JALUR
Seperti yang dikutip melalui bennetts.co.uk. Meskipun ban Bridgestone Battlax S20R tidak ideal untuk tujuan seperti itu, mereka tahan dengan cukup baik untuk menguji atribut lain seperti motor sportbike di chassis yang lebih sesuai dengan jalan. Berilah pangkuan untuk menghangatkan semuanya dan pada saat Anda melaju keluar dari The Loop, jepit rambut kiri yang kedua dan kedua bergeser ke posisi ketiga untuk Aintree sebelum menyalakan Wellington Straight, drive MT-10 keras. , Duduk di bagian belakang dengan shock belakang yang lebih lembut dan lebih berorientasi pada jalan. Roda depan ingin mengangkat, memang kurang begitu dengan throttle yang terbuka di posisi ketiga, keempat dan bahkan kelima. Mendorong mundur di kursi melawan gundukan kecil di antara pengendara dan pillion membantu menemukan posisi ideal. The 998cc empat-stroke melolong indah sebagai MT-10 meliputi tanah dengan cepat, lancar dan ribut. Dengan susah payah mengayuh dua roda gigi dan membungkamnya untuk mencari apeks akhir di Brooklands, Yamaha berperilaku tanpa cela.
MT-10 akan maksimal, atau lebih tepatnya dibatasi pada, yang ditunjukkan 164mph (yang menurut datalogger kami sebenarnya 150mph) tapi seperti yang telah saya katakan, itu turun di kisaran rev di mana performa Yamaha unggul. Ini hampir seperti BMW mengambil alih dari mana Yamaha kehabisan tenaga - kinerjanya epik namun konservatif karena daripada berteriak tentang hal itu, S1000R hanya berlanjut dengan percepatan lebih keras, lebih cepat dan dengan stabilitas yang sedikit lebih berkat sasis dan Seting suspensi dinamis pintar. Quickshifter tepat dan cepat, membutuhkan sedikit sentuhan untuk merasakan sentuhan gigi lain. Tinggi kursi yang lebih rendah dan stabilitas bantuan wheelbase yang lebih panjang dan menawarkan posisi berkuda yang sedikit lebih sporty. Tak satu pun dari keduanya dirancang untuk kecepatan rekor putaran, mesin mereka mungkin memiliki detak jantung berbasis olahraga tapi badan jalan mereka memiliki lebih banyak kenyamanan dalam pikiran. Rekan tester, Marc Potter, dan saya setuju bahwa jika dorongan datang untuk mendorong, BMW akan memenangkan perlombaan.
Begitu banyak pengalaman berkendaraan didasarkan pada cara Anda merasakan selama dan setelah perjalanan, motor apa yang Anda lakukan, bagaimana kita menyesuaikannya dan cara meningkatkan kepercayaan diri. Ini mungkin norak tapi kalau itu membuatmu bahagia maka itu pasti berharga beberapa pound, bukan? MT-10 melakukan hal itu.
Di atas kertas, BMW mungkin bisa mengakhirinya dengan kekuatan ekstra, sedikit lebih ringan, keuntungan 0,5 liter dalam ukuran tangki bahan bakar dan seterusnya ... tapi Anda tidak mengendarai sepeda di atas kertas. Sementara saya lebih memilih BMW lebih dewasa terlihat dan finis lebih baik. Sekarang tentukan apa yang menjadi pilihan Anda.
Data Performa
| Yamaha MT-10 | BMW S1000R | |
| 0 - 60 mph | 3.36 | 3.34 |
| 0 - 100 mph | 6.22 | 5.67 |
| 0 - 150 mph | 15.5 | 11.41 |
| 70 - 0 mph | 3.7 | 3.3 |
| Standing Quarter mile (secs) | 10.77 | 10.39 |
| Standing Quarter mile (speed) | 134.76mph | 145.63 mph |
PENDAPAT MARC POTTER, KEPALA BIKE SOSIAL
Saya terpesona oleh Yamaha ketika saya mengendarainya pada peluncuran di Spanyol beberapa bulan yang lalu dan sekarang setelah saya mengendarainya di jalan dan di sirkuit, saya benar-benar menikmatinya.
Jika ada sepeda yang lebih baik untuk 'motor tahun ini' maka saya tidak tahu apa itu. Ini semua tentang mesin itu, crank crossplane yang mengerikan, motor berbasis Yamaha R1 cukup fenomenal.
Sasisnya sedikit lebih lembut dari pada BMW, suspensinya agak lebih cair, tidak begitu sporty tapi seperti sepeda, warnanya besar, nyaman, kencang dan roda seperti tidak ada lagi yang pernah saya tumpangi.
BMW adalah motor yang indah tapi di perusahaan ini mulai terasa usianya. Kekuatannya agak tinggi di bagian atas. Sebagai chassis pergi, ini adalah perjalanan yang sporty pasti. Remnya mungkin lebih baik, ia duduk sedikit lebih di hidungnya sehingga masuk ke pojok lebih keras. Juga, dalam spesifikasi ini, ia masuk hanya di bawah £ 12.000 dengan suspensi semi aktif dengan quickshift.
BMW bagus tapi Yamaha benar-benar fenomenal dan jika saya berada di pasar untuk motor supernaked dengan harga sekitar £ 10.000 di saku saya, saya akan membelikan Yamaha itu.
Spesifikasi Teknis
| YAMAHA MT-10 From £9,999 | BMW S1000R From £10,350 | |
| Type | Liquid-cooled, 4-stroke, DOHC, 4-valve, in-line 4-cylinder | Water/oil-cooled, 4-stroke in-line 4-cylinder engine, DOHC, 4-valve |
| Displacement | 998 cc | 999 cc |
| Bore x stroke | 79.0 mm x 50.9 mm | 80 mm x 49.7 mm |
| Compression ratio | 12.0 : 1 | 12.0 : 1 |
| Maximum power | 158.2 bhp @ 11500 rpm | 160 bhp @ 11000 rpm |
| Maximum torque | 81.86 ft-lb @ 9000 rpm | 82.6 ft-lb @ 9250 rpm |
| Clutch type | Wet, Multiple-disc | Multiplate clutch in oil bath, anti-hopping clutch, mechanically controlled |
| Frame | Diamond | Aluminium composite bridge frame, partially self-supporting engine |
| Front suspension | Telescopic KYB forks, Ø 43 mm | Upside-down fork, diameter 46 mm travel 120 mm, rebound/compression damping adjustable, ride height adjustable |
| Rear suspension | Swingarm (link suspension) | Aluminium double sided swing-arm, 120 mm of travel, central spring strut adjustable rebound damping; spring pre-load adjustable via 17 mm nut |
| Front brake | Hydraulic dual disc, Ø 320 mm | Double disc brakes, diameter 320 mm, radial four-piston calipers |
| Rear brake | Hydraulic single disc, Ø 220 mm | Single disc brake, hydraulic, diameter 220 mm |
| Front tyre | Bridgestone S20, 120/70 ZR17 | 120/70 ZR 17 |
| Rear tyre | Bridgestone S20,190/55 ZR17 | 190/55 ZR 17 |
| Dimensions | L: 2095mm W: 800mm H: 1110mm | L: 2057mm W: 845mm H: 1228mm |
| Seat height | 825 mm | 814mm |
| Wheelbase | 1400 mm | 1439mm |
| Wet weight (including full oil and fuel tank) | 210 kg | 207kg |
| Fuel capacity | 17.0 litres | 17.5 litres |
| PRICE (as tested) | £10,199 (inc. Quickshift) | £11,750 (Sport model) |
Posting Komentar