Cara Mudah Menyetel Baut Udara Karburator

Untuk penyetelan carbuator ataupu karburator ini kebanyakan di bengkel yang mengandalkan pengarsipan atau perasaan dan kebiasaan saja. Padahal pada kondisi masing-masing motor berbeda tapi penyetelannya perlu sama sehingga hasilnya kurang maksimal dan konsumsi bahan bakar juga akan cenderung lebih boros dan performa motor kurang optimal.

Beriukut buat sahabat trend otomotif yang ingin belajar atau mengetahui bagaimana cara perawatan motor agar tetap berkualitas dalam hal ini mengenai tips mengatur setelan baut Angin ataupun udara pada motor kesayangannya. Namun Sebelum melakukan setup akan lebih baik untuk mengidentifikasi kerusakan terlebih dahulu dengan cara berikut.
Identifikasi Kerusakan

Langkah-langkah pemasangan baut udara atau sekrup udara adalah sebagai berikut:

Motor dimatikan dulu.
Baut udara diputar kembali / ke dalam sampai habis, setelah itu baut udara berputar kembali ke kiri / ke luar sekitar 1,5 sampai 2,5 putaran.
Motor dinyalakan beberapa menit kemudian setelah mesin terasa panas dan motornya terdistorsi.
Jika pada putaran rendah / motor stasioner terdengar normal, tidak stagnan dan tidak mati bahkan jika gagang gas dilepas berarti campuran gasnya normal.
Jika suara stasioner rotasi / motor terdengar lemah, goyah dan pegangan motor gas langsung mati berarti campuran gas tidak normal dalam kasus ini bisa menjadi campuran gemuk lemak atau bersandar / kurang.

Cara Setup

Motor tetap hidup pada putaran stasioner sementara baut udara berputar lagi ke kiri atau kanan untuk mendapatkan penyesuaian yang benar.

Jika baut udara diputar di kanan / berarti campuran gas menjadi gemuk / kaya, karena dalam hal meminimalkan masuknya udara ke dalam karburator, sementara bensin tetap ada.
Bila baut udara dibalik kiri / keluar berarti campuran gas menjadi tipis / miskin karena masuknya udara ke dalam karburator membesar saat bensin tetap berada.
Penyesuaian baut udara hanya dilakukan saat motor live stasioner saja.
Penyesuaian baut udara berlangsung tidak terlalu lama dan tidak terlalu sering karena ini akan menghasilkan busi motor cepat yang lemah dan baut drat cepat dol / rusak. Dengan cara di atas, semoga bisa bermanfaat.
Label: ,

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.